PEMBAHASAN
A. Putusan Pengadilan Negeri No. 39/Pdt.G/2014/PN Jmr
1. Subjek
l SURIPTO P. HARJITO (penggugat I)
l MISTAYU BINTI MATSURI (penggugat II)
l HALIMAH (penggugat III)
l MARSAM BIN BUK MARSUHA alias H.ABD. HADI (tergugat)
2. Objek
Sebidang tanah pekarangan seluas ± 095 DA (Nol Sembilan Puluh lima desi are) berdasarkan Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia atas nama B. SALEH
MARYANA, No. Bukti Pendaftaran Huruf C 697, Persil 57, D II Desa Klompangan, Kecamatan Djengawah, Kawedanan Rambipuji, Kabupaten Jember, Karesidenan Besuki, Propinsi Jawa Timur, yang kini desa tersebut telah berubah nama menjadi Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung.
3. Hubungan Hukum
Hubungan hukum dalam kasus ini hukum privat karena perselisihan tanah waris yang telah dikuasai Tergugat
4. Ringkasan Kasus
SURI alias MAT SURI (almarhum), meninggal dunia di Jember pada tanggal 23 –
05 – 2005 (sesuai dengan surat kematian No. 474.3/1063/17.2003/2013, tanggal 30 September 2013 meninggalkan ahli waris 2 (dua) orang anak yaitu :
1. SURIPTO P HARJITO (PENGGUGAT I);
2. MISTAYU (PENGGUGAT II);
3. HALIMAH (PENGGUGAT III) ;
Bahwa di samping meninggalkan ahli waris dan ahli waris pengganti almarhumah B. SALEH MARYANA juga meninggalkan harts warisan berupa sebidang hak milik atas sebidang tanah pekarangan seluas ± 095 DA ( Nol Sembilan Puluh lima desi are ), berdasarkan Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia atas nama B. SALEH MARYANA, No. Bukti Pendaftaran Huruf C 697, Persil 57, D II Desa Klompangan, Kecamatan Djengawah, Kawedanan Rambipuji, Kabupaten Jember, Karesidenan Besuki, Propinsi Jawa Timur, yang kini desa tersebut telah berubah nama menjadi Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara : Jalan Desa / Dusun
Selatan : Marsam Bin B. Marauha
Barat : Jalan Desa / Dusun
Timur : Marsam Bin B. Marauha
Tanah tersebut belum ada perubahan nama, dengan demikian jelas dan tegas tanah obyek sengketa, tersebut belum pernah dijual belikan/dipindah tangankan kepada siapapun artinya belum adanya pelepasan/penyerahan hak atas tanah tersebut atau penyerahan tanah dan/atau tanaman dan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah. Tanah tersebut belum pernah dibagi-bagikan kepada para ahli warisnya maupun ahli waris pengganti, dijual belikan, di gadaikan, dipindah tangankan kepada siapapun termasuk kepada TERGUGAT, faktanya Tergugat dengan tanpa hak telah melakukan penguasaan, penggunaan dan pemilikan tanah dan/atau tanaman dan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah diantaranya dengan berdalih telah membeli tanah obyek sengketa tersebut sehingga Tergugat dikatakan perbuatan melawan hukum.
Namun didalam perjalanan sidang, Tergugat mengajukan Eksepsi terhadap gugatan yang digugatkan, Bahwa dalam surat gugatannya para penggugat jelas-jelas terjadi Error Inpersona, sehubungan dengan Subyek hukum (PLURIUM LITIS CONSORTIUM) yang tidak tepat dan salah orang serta gugatan para Penggugat telah kabur / tidak jelas atau obscurer libel. Dengan terjadinya Error Inpersona dan obscurer libel gugatan yang diajukan Penggugat ditolak dan Pengugat menbayar biaya yang timbul selama perkara ini serta menerima eksepsi dari pihak Tergugat.
B. Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 150/PDT/2013/PT.MTR dengan Putusan Pengadilan Negeri Nomor 14/Pdt.G/2013/PN.Sel
1. Subjek
Pembanding :
l JAPARUDIN
l SAHUNI
l AMAQ MURTINI
l INAQ KENAL
l AMAQ SAWAL
Terbanding :
l HAJI UMAR SANUSI
l MAMIQ ATUN
l AMAQ SALMIAH
l BURHANUDIN
2. Objek
sebidang tanah Kebun, terletak di Orong Ekas, Desa Ekas Buana Kecamatan Jeruwaru Kabupaten Lombok Timur, No. 1489 /IV , persil /Blok 154 a Klas III seluas +0,800 Ha.
3. Hubungan Hukum
Hubungan hukum dalam kasus ini hukum privat karena perselisihan tanah waris yang dimana tergugat tidak meberikan tanah tersebut untuk ditembus para Penggugat yang telah dijadikan jaminan untuk utang almarhum ayah Pengugat.
4. Ringkasan Kasus
Amaq Sahnim meninggalkan ahli waris yaitu Para Penggugat dan Turut Tergugat dan juga almarhum Sahnim meninggalkan harta warisan berupa : sebidang tanah Kebun, terletak di Orong Ekas, Desa Ekas Buana Kecamatan Jeruwaru Kabupaten
Lombok Timur, No. 1489 /IV , persil /Blok 154 a Klas III seluas +0,800 Ha. Dengan batas- batas sebagai berikut :
Sebelah utara : SDN Ekas
Sebelah selatan : Pecahannya yang di kuasai oleh Penggugat
Sebelah Timur : Embung
Sebelah barat : Jalan
Tanah sengketa adalah merupakan harta peninggalan Amaq Sahnim yang dijadikan jaminan hutang oleh orang tua Para Penggugat kepada Tergugat I dan ketika Para Penggugat dan Turut Tergugat hendak menebus hutang-hutang Amaq Sahnim, Tergugat I tetap mempertahankannya tanpa alasan yang jelas, sehingga perbuatan Para Tergugat yang menguasai tanah sengketa tanpa alas hak yang sah adalah merupakan perbuatan melawan hukum.
Sengketa tersebut merupakan harta peninggalan Amaq Sahnim karena tanah sengketa telah dijual/diganti rugi oleh Tergugat I kepada Amaq Sahnim sehingga penguasaan tanah sengketa oleh Tergugat I yang didasarkan atas adanya jual beli/ganti rugi tersebut bukanlah merupakan perbuatan melawan hukum, sehingga dalam putusan Pengadilan Negeri Selong Nomor : 14/Pdt.G/2013/PN.Sel memutuskan bahwa gugatan tergugat ditolak.
Setelah ada putusan dari Pengadilan Negeri Selong pengugat melakukan banding di Pengadilan Tinggi Mataram namun gugatannya tetap ditolak bahwa tanah tersebut yang dipersengketakan dijadikan jaminan kepada ayahnya, dan membenarkan putusan Pengadilan Negeri Selong.
